Sabtu, 19 Mei 2012

Dialog Rasulullah Muhammad SAW dengan Iblis

Diposting oleh Sii Alfa di 10.39 0 komentar
Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata :

“Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : “Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku”. Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat :” Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?”.
Para sahabat menjawab, “Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Rasulullah berkata : “Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya”. Umar bin Khattab r.a. berkata :” Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?”. Nabi SAW berkata pelan :” Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [hari kiamat]?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian !”.

Ibnu Abbas berkata : “Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya [masyquqatani] memanjang [terbelah ke-atas, tidak kesamping], kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau [tsur]. Dia berkata, “Assalamu ‘alaika ya Muhammad, assalamu ‘alaikum ya jamaa’atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]“. Nabi SAW menjawab :” Assamu lillah ya la’iin [Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluq yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis".

Iblis berkata :" Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah].”
Nabi SAW berkata :” Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?”.
Iblis berkata,” Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku “Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu”. Allah SWT bersabda,” Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu”.

Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku”.

Rasulullah kemudian mulai bertanya : “Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?”.
Iblis menjawab : “Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluk Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu”.

Rasulullah SAW : “Siapa lagi yang kamu benci?”.
Iblis : “Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT”.

Rasulullah : “Lalu siapa lagi ?”.
Iblis : “Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar”.

Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis : “Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran”.

Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis :” Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya”.

Rasulullah : “Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?”.
Iblis : “Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar “.

Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis : ” Orang kaya yang bersyukur “.

Rasulullah bertanya : “Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?”.
Iblis : “Jika aku melihatnya mengambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal”.

Rassulullah : “Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?”.
Iblis : “Aku merasa panas dan gemetar”.
Rasulullah :”Kenapa, wahai terlaknat?”.
Iblis : “Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat”.

Rassulullah : “Jika mereka shaum (puasa) ?”.
Iblis : “Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa”.

Rasulullah : “Jika mereka menunaikan haji ?”.
Iblis : “Saya menjadi gila”.

Rasulullah : “Jika mereka membaca Al Qur’an ?’.
Iblis : “Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api”.

Rasulullah : “Jika mereka berzakat ?”.
Iblis : “Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua”.
Rasulullah : “Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?”.
Iblis : “Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya”.

Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?”.
Iblis : “Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam”.

Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Umar ?”.
Iblis : “Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya”.

Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Utsman ?”.
Iblis : “Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya”.

Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib ?”.
Iblis : “Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu”.

Rasulullah : “Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat”.
Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad : “Hay-hata hay-hata [tidak mungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas]“.

Rasulullah : “Siapa yang mukhlis (orang yg ikhlas) itu menurutmu ?”.
Iblis dengan panjang lebar menjawab : “Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar (harta), dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] dunia, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu.
Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar.
Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar.
Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar.

Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan.

Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah.

Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya.

Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi dunia [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa.

Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da’wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur’an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr] : “(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata pada manusia:”Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata: “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam”. (QS. 59:16).

Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa, “Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua”.

Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku.
Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar.
Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja.

Rabu, 16 Mei 2012

~Duhai engkau calon imamku~

Diposting oleh Sii Alfa di 19.04 0 komentar
Jika kau mencintaiku kerana
kecantikanku,menyejukkan setiap mata
yang memandangnya, kemudian aku
bertanya. . . saat kecantikan itu
memudar dimakan usia,MASIHKAH
CINTAMU TERTUJU KEPADAKU? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana ramahnya
hatiku,memberi kehangatan dalam
setiap sapaanmu, kemudian aku
bertanya. . saat keramahan itu tertutup
kabut prasangka, SEBERAPA MAMPU
CINTAMU MEMENDAM CURIGA? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana
kemandirian yang
kumiliki,menyematkan rasa banggamu
yang mengenalmu, kemudian aku
bertanya. . . jika ditengah itu rasa
manjaku tiba menyeruak,SEBERAPA
TANGGUH CINTAMU TUK TETAP
BERSAMAKU? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana tegarnya
sikapku,menambatkan rasa kagum
pada kokohnya pertahananmu,
kemudian aku bertanya. . .
andai ketegaran itu rapuh diterpa
badai,
SEBERAPA KUAT CINTAMU
BERTAHAN? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana pengertian
yang ku berikan,menumbuhkan
ketenangan karena kepercayaan yang
ku tanam, kemudian aku bertanya.
kelak pengertian itu tertelan oleh ego
sesaat,
SEBERAPA KAU MAMPU
MEMPERTAHANKAN CINTA INI? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana luasnya
danau kesabaranku,menambah
dalamnya rasa cinta semakin kau
mengenalku, kemudian aku
bertanya. . .
mungkin kesabaran itu mencapai batas
membendung kesalahanku,SEBERAPA
BESAR CINTAMU MAMPU
MEMA'AFKAN? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana keteguhan
imanku,bagai siradj yang benderang
mengantarkan cahaya, kemudian aku
bertanya. . kala iman itu jatuh
menurun,SEBERAPA BERKURANG
AKHIRNYA CINTAMU PADAKU? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana ku yang
telah kau pilih sebagai cinta yang kan
kau pegang sepanjang hayat,hingga
kau tak mampu berpaling pada yang
lain.. kemudian aku bertanya
SEBERAPA MANTAP CINTAMU UNTUK
TETAP SETIA? ? ?

Andai sejuta alasan tak cukup. . . .
untuk membuat cinta ini tetap
bersama . . . .
maka biarkan ku pinta satu alasan tuk
menjaga cinta ini. . .
AKU INGIN KAU CINTAI KARENA
ALLAH! ! !

kerana DIA kan selalu ada tuk
menjaganya. .
maka cintaku kan tetap utuh dan
setia. . .
hingga kelak, ku tak mampu lagi
mencintaimu. . .
KARENA CINTAKU BERPULANG
KEPADANYA..

surat dari setan

Diposting oleh Sii Alfa di 19.02 0 komentar
Dear,
Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas … harianmu. Kaubangun tanpa sujud mengerjakan
subuhmu. Bahkan kemudian, kau juga tidakmengucapkan “Bismillah” se belum memulai santapanmu. Juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha’ sebelum berangkat ke tempat tidurmu. Kau benar- benar orang yang
bersyukur. Aku menyukainya. Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya akumelihatmu tidak
merubah cara hidupmu. Hai Bodoh, kamu millikku. Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, dan aku masih belum bisa benar-benar mencintaimu. Malah aku masih membencimu,ya aku Masih MEMBENCIMU BODOH! karena aku benci Allah. Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah. Dia sudah mencampakkan aku dari surga dan aku akan tetap memanfaatkanmu
sepanjang masa untuk membalaskannya… Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia  masih memiliki
rencana- rencana untukmu di hari depan. Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku, dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka. Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH. Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada-NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa- masa yang kita jalani. Kita nonton film porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang- kenyangnya, guyon- guyonan jorok, bergosip, menghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua, tidak menghargai Masjid,berperilaku buruk. TENTUNYA kau takingin meninggalkan ini
begitu saja. Ayolah hai Bodoh, kitaterbakar bersama,selamanya. Aku masih memiliki rencana-
rencana hangat untuk kita. Ini hanya merupakan surat penghargaanku untukmu. Aku ingin mengucapkan
‘TERIMAKASIH’ karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu. Kamu
memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu. Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa. Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu. Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda. Jadi, pergi dan lanjutkanlaN mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa. Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois ,semena-mena mungkin. Lakukan semua ini di depan anak-anak dan mereka akan menirunya. Begitulah anak-anak. Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang. Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggodamu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa- dosamu. Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit. Memperingati orang
bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh. Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu. Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik di mata ALLAH. Catatan : Jika kau benar-benar menyayangiku, kau tak akan membagi surat ini dengan siapapun.

Sabtu, 12 Mei 2012

belajar cinta dari cicak

Diposting oleh Sii Alfa di 17.16 0 komentar

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat.

Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.

Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Bagaimana dia makan?

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya..aahhh!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.

Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI!

ikan kecil dan air

Diposting oleh Sii Alfa di 17.07 0 komentar

Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai. Sang Ayah berkata kepada anaknya, “Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati.”
Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengar percakapan itu dari bawah permukaan air, ikan kecil itu mendadak gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai tahukah kamu dimana tempat air berada? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.”
Ternyata semua ikan yang telah ditanya tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil itu semakin kebingungan, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimakah air?”
Ikan sepuh itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita semua akan mati.”
Apa arti cerita tersebut bagi kita. Manusia kadang-kadang mengalami situasi yang sama seperti ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia sendiri tidak menyadarinya.

a letter to GOD

Diposting oleh Sii Alfa di 16.27 0 komentar
Apa yang kurang dari usahaku?
Apa yang sering aku lupakan dari-MU?
Sebegitu banyaknya kah dosa yang aku perbuat? Sehingga kau tak menerima do’a ku?
Aku tak meminta banyak.
Hanya untuk membahagiakan mereka. Tak lebih.
Bukan untuk menjadi kaya, atau cantik, atau terkenal.
Bukan itu.
Katakan padaku kalau usahaku kurang,
Katakan padaku kalau do’ku tak khusyuk meminta padamu.
Aku percaya padamu.
Tapi mengapa kamu tidak?
Apakah aku tak pantas didengarkan oleh-MU?
Apakah hanya orang-orang yang suci tak berdosa saja yang pantas do’anya di terima oleh-MU?
Aku juga hamba-MU, yang pantas didengarkan.
Yang berhak meminta apa saja yang aku inginkan.
Dan aku juga sadar, kalau sudah banyak dosa dan kesalahan dalam menjalankan perintah-MU.
Itu semua karena aku lemah.
Lemah tanpa-MU.


Dalam duka Spiritual.
4.sembilan.2011.

kasihan negriku

Diposting oleh Sii Alfa di 09.07 0 komentar

Negriku sungguh tak melakukannya, tapi mengapa negriku masuk dalam salah satu Negara terbesar dalam korupsi?, kasihan negriku..
Negriku tak tahu apa-apa, tapi mengapa negriku begitu miskin? Miskin dalam segala hal, miskin hati, miskin nurani, miskin akal, kasihan negriku.
Negriku tak punya salah apa-apa, tapi mengapa ia harus menanggung deritanya, setiap masalah yang dibuat oleh masyarakatnya, negeriku yang harus kena getahnya..
Kasihan negriku…
Apakah negriku benar-benar sudah merdeka?
Di setiap perayaan tujuh belasan, ribuan orang menyemarakkannya. Bendera merah putih wajib bertengger di setiap sudut rumah. Dan meneriakkan “MERDEKA”.
Apa tidak salah??
Aku pikir itu sebuah tanda Tanya besar.
Iyaa…memang, para pejuang bangsa tanah air sudah menyumbangkan darah segarnya demi Indonesia, demi anak cucunya, demi penerus bangsa.
Iyaa… kita memang sudah merdeka, tapi itu hanya secara perjuangan, kebebasan dari penjajah yang tidak tau diri itu.
Tapi secara moral, etika, dan perekonomian, kita jauh dari yang namanya merdeka,
Kasihan negriku, Indonesiaku.


20.sept.2011
10.17 pm. Di kala bulan menampakkan cahayanya.
 

Kita2Sahabat Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei