TAHUN KETIGA (papan hijau) amd.keb

masuk kuliah di UNIVERSITAS MUSLIM INDONESiA MAKASSAR, tepatnya tahun 2010, saat itu mengambil fakultas kesehatan masayakat dan berjalan selama 4 semester, di tahun 2012 akhir tahun barulah masuk kebidanan DIII . aku menjalani hari-hari dan belajar di sana sampai akhirnya pada tahun 2014 ini masuk tahun terakhir di sana. yang sebenarnya selesainya tahun 2015, tetapi di tahun ini dimulai bulan agustus sampai november 2014, aku press semua studiku artinya semua target, laporan askeb dan nilai-nilai mata kuliah aku ambil smua agar bisa selesai tahun ini bulan november.

hari-hariku sangat di sibuki dengan urusan dikampus. belum lagi konsul KTI yang setara dengan skripsi, rampungkan semua nilai. semuanya itu harus aku selesaikan dengan segera. tetapi alhamdulillah Allah swt memudahkan segala urusanku dan akupun dapat menyelesaikan KTI dan ujian proposal, merampungkan nilai dan berkas bebas kuliah.

dan akhirnya aku bisa naik ujian meja pada tanggal 30 oktober 2014. itu semua juga tidak lepas dari arahan dan bimbingan orang tua, ketua akademik UMI FKM, dan pembimbing KTI ku. serta teman-teman yang selalu mendukung. tidak mudah rasanya mengejar semua ini demi mendapatkan gelar ini dan demi menyelesaikan studi ini. sangat di perlukan perjuangan, kelincahan, kecermatan, dan materi yang tidak sedikit. syukur alhamdilillah ku panjatkan kepada Allah swt yang maha besar memudahkan segala urusanku.

ya dan sekarang tinggal menunggu acara thakrij talabat/wisuda UMI insya allah pada tanggal 09 November 2014

TAHUN KEDUA (papan kuning) amd.keb.

bismillah

hai kawan ..... udah bulan APRIL di tahun 2014. aku meluangkan waktu untuk menulis tentang suka duka bangku kuliah kebidanan di Universitas Muslim Indonesia Makassar.
 tahun ini adalah tahun kedua aku dikebidanan. tak terasa tinggal setahun lagi mendapatkan gelar Amd.keb.
terakhir aku praktek fisiologi di sebuah BPS(klinik swasta bidan) di salah satu daerah di makassar(MAROS)
disana ada segudang pengalaman yang aku rasakan. di situlah pertama kali nya aku menolong persalinan ibu-ibu inpartu. saat itu sewaktu aku mendapatkan giliran pertama kali menolong persalinan. sempat terjadi insiden. udah anak kedua dan baru pembukaan 4. aku berpikir persalinan masih lama karna ketuban belum pecah. tiba saat subuh hari sekitar pukul 06.55 pagi kepala bayi sudah terlihat dan bayi sudah melakukan purana paksi luar. saat itu pula bidan dan smua yang berada di situ sangat panik. terlebih saya. handscoon pun langsung sy pakai dengan terburu-buru, tidak lama saya tdk menyadari bahwa handscoon yang pakai cuma satu tangan sja. padahal harus dua tangan. selang berjalannya waktu tali pusatpun saya gunting dan mengeluarkan plasenta lalu membersihkan alat dan lainnya.
selama praktek di sana saya sudah 3 kali menolong persalinan secara mandiri. sungguh pengalaman yang tidak terlupakan.
disana memang ada hal yang sangat tidak saya sukai. tdak perlulah saya mengumbarnya. cukup saya dan tuhan yang tau. tapi itu semua menjadi pelajaran.
praktek disana selama 6 minggu tepat. dan pada waktu terakhir penarikan, kami mempunyai kegiatan yang sangat sibuk yaitu imunisasi. jadi smua bayi datang untuk mendapatkan imunisasi lengkap. dan ada satu kejadian yang tidak saya duga yaitu. di siang hari pada hari penarikan teman-teman smua sudah pulang , tinggal saya seorang  diri saja menunggu jemputan. tepat abis asar ada ibu inpartu. dan tanpa di duga saya pun menolong persalinan itu karena kebetulan teman-teman semua sudah pulang. yah saya jadinya yang dapat rejeki itu hahha. yah ada rasa kepuasan tersendiri melakukan hal itu.