Senin, 18 Juli 2011

The Violin

Diposting oleh Sii Alfa di 17.56

ini kisah seorang pemusik yang mengikuti kompetisi musik .dia menyebet juara 2 tetapi sepertinya dia begitu kurang puas dengan hasil tersebut. dengan langkah yang tak pasti dan tergesa-gesa ia melangkah dan tiba-tiba ia terjatuh sampai di ujung anak tangga itu. sesampainya di rumah sakit ia meringis dan memanggil ibunya.
"bu..ada apa dengan telingaku? aku ga bisa dengar apa-apa.. ibuuu...ada apa dengan telingaku?"
berulang-ulang kali ia mengatakan itu dan ia tetap tidak mendengarkan apa-apa.

hari itupun telah berlalu... dengan keadaan tuli seperti itu, ia berusaha memainkan biolanya walau ia tak bisa lagi mendengarkan apa-apa. dengan kesal ia melempar biola tersebut dan jatuh di depan seorang lelaki. si lelaki itu pun mengambil dan memberikannya kembali kepada di perempuan itu.
"aku ga mau biola itu lagi.."
tapi si lelaki itu tetap memberikannya kembali.
"kamu ga denger? aku ga mau biola itu lagi....."
dengan wajah yang pasrah, si lelaki itu terdiam .
"aku tuli..dengar ga kamu? aku tuli...."
si perempuan itu berteriak dengan mulut yang jelas untuk menjelaskan apa yang ia katakan.
si lelaki itupun mengerti dan mengambil note kecil dan menuliskan,
"aku juga tuli"
"tapi aku pemusik...tauk ga? aku pemusik.. kamu bukan pemusik.telinga ini adalah bagian dari nyawa aku.." sambil menangis si perempuan itu berkata dengan nada yang keras.
"jangan menyerah"si lelaki kembali menuliskan kata tersebut.
tetapi si perempuan langsung menyuruhnya pergi lagi-lagi dengan suara yang keras.

suatu hari si perempuan mendapatkan paket dari si lelaki tersebut. dan paket tersebut berisi sebuah biola dan secarik kertas dengan kalimat singkat.
"tau ga kalau beethoven dulu mengalami tuli, tetapi dia ga pernah berhenti menuliskan lagu yang luar biasa."
bukannya termotivasi malah si perempuan pemusik itu marah dan mengatakan akan memberinya pelajaran pada si lelaki itu.

ia lalu mendatangi tempat si lelaki itu dan begitu tercegangnya ketika ia melihat bahwa ternyata si lelaki itu juga adalah seorang pemusik, sama seperti dia. seorang pemain biola.
si lelaki langsung mengajaknya memainkan biola tanpa mendengarkan lantunan musik yang merdu dari biola. dan membiarkan orang-orang yang mendengarkan dan menyaksikan suara merdu biola tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kita2Sahabat Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei